Bab 1: Hajimemashite! [Bahasa Jepang Kelas X]

Salam apakah yang kamu berikan saat bangun tidur? Salam apakah yang kamu ungkapkan saat bertemu dengan keluargamu? Saat bertemu dengan tetanggamu? Sebelum berangkat sekolah? Saat bertemu gurumu? Kapan dan pada situasi apa "selamat siang" atau "selamat malam" diucapkan? Bagaimana sikap tubuh kita saat mengucapkan salam tersebut? Bagaimana cara kita memperkenalkan diri kepada teman baru? Informasi apa saja yang diucapkan? Mari kita bahas di Bab kali ini!

A. PERKENALAN

Untuk memperkenalkan diri, kamu bisa mengatakan:

1. "Hajimemashite" yang artinya perkenalkan

2. "Watashi wa Akiko desu" yang artinya "Saya Akiko"

3. "Watashi wa koukousei desu. Ichi nensei desu." yang artinya "Saya murid SMA. Kelas 10" (maksudnya tahun pertama, ichi berarti satu)

3. "Yoroshiku onegaishimasu" yang artinya "senang berkenalan denganmu".

Perhatikan ungkapan saat memperkenalkan diri dengan lengkap.

"Hajimemashite. Watashi wa Akiko desu. Watashi wa koukousei desu. Ichi nen sei desu. Yoroshiku onegaishimasu"

 

B. UNGKAPAN

Ungkapan dalam bahasa Jepang sangat variatif dan situasional. Mari kita lihat daftarnya:

1. Selamat pagi: ohayou gozaimasu

2. Selamat siang: konnichiwa

3. Selamat malam: konbanwa

4. Selamat tidur: oyasuminasai

5. Terima kasih: arigatou gozaimashita


C. Gestur

 

Gestur yang terkenal dalam Jepang saat memberi salam adalah ojigi. Ojigi ada membungkukkan badan untuk menghormati lawan bicara kita. Pemandangan orang-orang yang melakukan ojigi di Jepang sudah sangat lumrah dilakukan. Bagi kita orang asing tentu akan merasa bingung. Sama halnya penggunaan bahasa Jepang, ojigi juga memiliki tingkat kesopanannya tergantung dari seberapa rendah kalian membungkuk. Ojigi 15 derajat untuk salam umum, 30 derajat untuk penghormatan yang dalam, 45 derajat untuk meminta maaf.

 

Ojigi memiliki posisi dasar: berdiri dan duduk. Sementara itu, hal yang peling diperhatikan adalah punggung yang direnggangkan namun tetap lurus, posisi pinggul dan kaki juga harus lurus.

Selain ojigi, ada eshaku. Eshaku, sama halnya ojigi, memiliki peran penting dalam membangun kesan bahwa kamu sedang menghormati lawan bicara kamu, kamu tidak menganggap mereka sebagi sebuah ancaman. Eshaku hanya menganggukan kepala sekilas dengan senyum, namun eshaku biasanya hanya digunakan kepada teman sejawat saja.

Untuk ojigi yang posisinya duduk memiliki istilah senrei. Senrei adalah posisi ojigi duduk yang terkenal dan resmi. Caranya cukup membungkukkan badan selagi duduk 30 derajat, kemudian tahan 2-3 selama detik.

Begitulah cara mengungkapkan salam dan memperkenalkan diri dengan sederhana dalam bahasa Jepang.

Comments

Popular posts from this blog

Pacaran Meningkatkan Semangat Belajar?

Simple Past Tense Exercise