Self-Journaling: Menjadi Penguji Praktik Kerja Lapangan Industri Automotif dan Mengulas Penilaian Berbahasa Inggris
Siapa sangka tahun ini menjadi penguji praktik kerja lapangan industri? Tentu ini menjadi tantangan bagi saya yang berlatar belakang bukan sebagai guru produktif.
Dalam kebijakan yang baru di tempat saya bekerja, guru bahasa Inggris mendapat tanggung jawab untuk menilai anak-anak PKL dalam aspek bahasa Inggris. Mereka diwajibkan untuk menggunakan bahasa Inggris di presentasi pembuka dan penutup dengan harapan menggembleng kompetensi kebahasaan mereka yang akan bermanfaat di dunia industri.
Ada lima aspek yang akan dinilai dalam presentasi bahasa Inggris ini, yaitu pronunciation, fluency, grammar, vocabulary, dan mental attitude. Tapi yang menarik perhatian saya adalah bagaimana mereka berusaha menyampaikan intro presentasi dalam bahasa Inggris, yang mana mengenai PRONUNCIATION.
Menilai dari bagaimana mereka melafalkan kata demi kata, saya jadi ingat dengan materi-materi mata kuliah Pronunciation dari dosen favorit saya, Mam Anisa, seperti: Silent sounds, stressing, pausing and chunking, intonation, connected speech, dan accent.
A. Silent Sounds
Dalam bahasa Inggris, tidak semua huruf dilafalkan. Berikut contoh-contohnya:
B. Stressing
Stress atau tekanan dalam pelafalan bahasa Inggris merupakan salah satu variabel yang cukup penting. Beda tekanan dalam sebuah kosakata akan merubah kelas kata itu sendiri. Contoh:
1. Present
a. PRE-sent (N): Kehadiran
b. Pre-SENT (V): Memperkenalkan / memperkenalkan
2. Contract
a. CON-tract (N): Persetujuan formal yang mengikat
b. Con-TRACT (V): Mengurangi jumlah, ukuran, kisaran, angka, dsb
3. Record
a. RE-cord (N): Catatan, riwayat
b. Re-CORD (V): Merekam To convert something into permanent form (e.g., sound o
4. Perfect
a. PER-fect (Adj): Sempurna
b. Per-FECT (V): Menyempurnakan
5. Content
a. CON-tent (N): Konten, isi
b. Con-TENT (Adj): Bahagia
6. Conduct
a. CON-duct (N): Perilaku
b. Con-DUCT (V): Mengerjakan, mengadakan
7. Conflict
a. CON-flict (N): Konflik
b. Con-FLICT (V): Bertentangan
8. Object
a. OB-ject (N): Objek, benda
b. Ob-JECT (V): Menolak, berkeberatan
9. Project
a. PRO-ject (N): Proyek
b. Pro-JECT (V): Memproyeksikan
10. Permit
a. PER-mit (N): Surat izin
b. Per-MIT (V): Mengizinkan, membolehkan
C. Pausing and Chunking
Ini adalah satu teknik berjeda dalam berbicara. Mengambil jeda berfungsi untuk membiarkan informasi yang kita sampaikan terkirim dengan baik. Orang perlu mencerna, dalam jeda, kita mengizinkan orang lain untuk mencerna.
Saat kita melakukan teknik ini, kita juga bisa dianggap sedang menyampaikan sesuatu yang sangat penting. Orang jadi lebih fokus dan terkonsentrasi terhadap apa yang kita sampaikan.
D. Intonation
Mau tau enggak perasaan yang terkandung di dalam sebuah kalimat yang terucap? Lihat intonasinya. Intonasi juga berperan untuk mengejawantahkan emosi yang ada di dalam hati setiap pembicara. Intonasi akan menggambarkan attitude dan perilaku selama dia berbicara. Jadi, pentingnya intonasi untuk menggambarkan betapa positifnya kita dalam berbicara.
E. Connected Speech
Karena sebuah kata dapat terucap dengan pola yang tidak dapat diprediksi, maka teknik connected speech berguna untuk memudahkan audiens untuk menangkap maksud yang kita sampaikan. Connected speech biasanya muncul secara alami saat kita sudah benar-benar paham dengan apa yang kita katakan. Selain itu, connected speech dapat memuluskan alur proses pembicaraan kita sehingga kita tidak terbata-bata dalam menyampaikan pesan. Contoh:
some of → su‿muvrun into → ru‿ninto
show up → sho‿wup
zoom in → zoo‿min
fall apart → fa‿lapart
rise up → ri‿zup
check in → che‿kin
give up → gi‿vup
work out → wur‿kout
look over → loo‿kover
F. Accent
Aksen muncul jauh dari kita lahir, lalu menjadi balita, tumbuh remaja dan menjadi stabil. Aksen jawa medog akan tumbuh di keluarga yang terbiasa menggunakan bahasa Jawa secara intens. Aksen juga tumbuh secara alami. Yang menarik, aksen seseorang bisa menunjukkan asalnya. Dalam bahasa Inggris, aksen tercipta dari seluruh penjuru dunia bukan hanya American accent dan British accent, di antaranya Singapore English accent, Chinese English accent, Japanese English accent dan lain sebagainya.
Saya sangat berharap calon-calon masa depan ini mampu menghadapi kerasnya dunia industri di negara ini. Walau begitu, sebagai penguji, saya juga banyak sekali belajar dari sidang PKL ini. Saya jadi familiar dengan istilah-istilah otomotif dan manufaktur.
Cool 👍
ReplyDeleteThanks!
DeleteMantaps Bro
ReplyDeleteYoyoyy
Delete